





SMP Tridaya Tunas Bangsa, Cimahi – SMP Tridaya Tunas Bangsa kembali menggelar kegiatan tahunan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS (LDKO) sebagai bagian dari pembinaan karakter dan penguatan organisasi siswa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat–Sabtu, 25–26 Juli 2025, di lingkungan sekolah, dengan mengusung tema inspiratif: “Train to Lead, Lead to Inspire.” Tema ini mencerminkan harapan besar agar para peserta tidak hanya terlatih untuk memimpin, tetapi juga mampu menjadi sumber inspirasi bagi lingkungan sekitarnya.
LDKO tahun ini diikuti oleh 41 siswa terpilih yang akan menjadi calon pengurus OSIS periode 2025/2026. Mereka berasal dari kelas 8 Champion dan 8 Winner, dan telah melalui proses seleksi serta pembinaan awal. Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dasar kepemimpinan, keterampilan berorganisasi, kemampuan berpikir kritis, serta sikap tanggung jawab dan disiplin.
Selama dua hari penuh, peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang padat dan bermakna. Hari pertama dimulai dengan apel pembukaan, pengecekan barang, dan materi kepemimpinan yang disampaikan oleh para guru pembina, termasuk materi tentang OSIS, organisasi, leadership, dan administrasi. Peserta juga diajak untuk aktif dalam sesi yel-yel, evaluasi, latihan baris-berbaris (PBB), hingga kegiatan spiritual seperti dzikir petang, tadarus, dan sholat berjamaah. Malam harinya, suasana semakin hangat dengan kegiatan post to post dan unjuk bakat yang ditutup dengan api unggun sebagai simbol semangat dan kebersamaan.
Hari kedua dimulai sejak dini hari dengan sholat tahajud dan muhasabah, dilanjutkan dengan senam pagi, memasak sarapan bersama, dan simulasi sidang OSIS. Kegiatan ditutup dengan apel penutupan yang penuh haru dan semangat, menandai lahirnya calon-calon pemimpin muda yang siap mengemban amanah organisasi siswa.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua OSIS Keandra Aulia Krisna dan Ketua Pelaksana Muhammad Zahwan Abidzar, dengan dukungan penuh dari seluruh panitia yang terdiri dari siswa kelas 9. Mereka telah menunjukkan kerja sama dan kepemimpinan yang solid dalam menyukseskan acara ini.
LDKO bukan sekadar pelatihan, tetapi merupakan proses pembentukan karakter yang mendalam. Di sinilah siswa belajar bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal memberi perintah, tetapi tentang menggerakkan, menginspirasi, dan melayani. Semoga kegiatan ini menjadi awal dari perjalanan kepemimpinan yang bermakna bagi seluruh peserta, dan membawa OSIS SMP Tridaya Tunas Bangsa menuju arah yang lebih visioner dan berdampak.